Banyak orang sering menganggap matcha dan green tea mirip, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang unik. Mungkin Anda sering mengonsumsinya, tapi sudahkah Anda tahu apa saja yang membedakan keduanya?
Perbedaan Matcha dan Green Tea
- Cara Budidaya
Matcha dan green tea berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis. Sekitar 80% teh hijau dihasilkan dari Cina, sedangkan Jepang dikenal sebagai penghasil utama matcha.Walaupun sumbernya sama, proses pengolahan matcha dan green tea sangat berbeda.
Green tea biasanya ditanam di bawah paparan sinar matahari dan dipanen seperti daun teh biasa. Setelah dipetik, daun teh dijemur, kemudian dipanggang menggunakan keranjang atau panci. Ada juga metode pengeringan modern menggunakan oven atau penguapan untuk mengurangi rasa pahit dan mempertahankan cita rasa aslinya.
Di sisi lain, matcha ditanam di tempat yang teduh tanpa terkena sinar matahari langsung. Hal ini membuat daun teh lebih gelap karena adanya peningkatan asam amino dan produksi L-theanine dalam klorofilnya. Sebelum panen, petani menutupi tanaman selama 20-30 hari. Setelah memanennya, mereka memisahkan batang dan urat daun, lalu menggiling daunnya hingga menjadi bubuk halus.
- Rasa
Teh hijau memiliki rasa yang ringan dan menyegarkan, dengan aroma khas serta perpaduan rasa asam dan pahit seperti teh biasanya. Sementara itu, matcha menawarkan tekstur yang lebih kental, creamy, dan memiliki rasa yang lebih manis.
- Warna
Jika kita menyeduh kedua teh ini dan meletakkannya berdampingan, kita akan sangat jelas melihat perbedaan warnanya. Green tea umumnya menghasilkan warna hijau yang jernih atau transparan.
Sementara matcha menghasilkan warna hijau yang lebih cerah dan pekat. Bahkan dari bubuknya pun tampak berbeda; teh hijau berwarna hijau kekuningan, sedangkan matcha memiliki warna hijau muda yang lebih kuat.
4. Tekstur

Matcha memiliki tekstur lembut dan halus, menyerupai bedak tabur, hasil dari proses penumbukan. Sementara itu, teh hijau memiliki tekstur yang mirip dengan teh lainnya, berupa daun kering berwarna hijau kecoklatan yang kasar dan berpasir. Oleh karena itu, saat kita menyeduh, kita akan melihat ampasnya.
- Kandungan Kafein
Keduanya mengandung kafein, tetapi kadar kafein dalam masing-masing berbeda karena cara pengolahannya. Secangkir green tea (237 ml) memiliki kafein sekitar 20-45 mg, sedangkan secangkir matcha mengandung sekitar 280 mg kafein, menjadikannya lebih tinggi.
Raih kesuksesan dengan menjual bubuk matcha berkualitas!
Saat ini, popularitas matcha yang semakin meningkat menciptakan peluang menarik untuk memulai bisnis Anda. Usaha berbasis matcha menjanjikan pasar yang luas dan menguntungkan. Jika Anda memiliki modal namun masih bimbang tentang jenis bisnis yang ingin Anda jalankan. Percayakan pada jasa maklon minuman instan terpercaya seperti PT Sukses Sejati Internasional. Kami siap menjadi partner Anda dalam mengembangkan produk minuman instan terkini dengan bahan baku premium berkualitas tinggi dan bersertifikat HALAL.
Anda juga bebas untuk menentukan nama merek sendiri dan merancang komposisi produk berdasarkan rekomendasi kami yang mematuhi aturan BPOM. Dengan memanfaatkan layanan kami, semua kebutuhan Anda akan terpenuhi, termasuk desain produk, standar mutu, dan proses distribusi. Anda hanya perlu menunggu produk siap dan bisa langsung memasarkan. Dapatkan berbagai fasilitas menguntungkan dengan bekerja sama dengan kami!