Apakah Anda seorang penggemar olahraga? Tentunya Anda perlu menambah asupan protein untuk mendukung performa selama berolahraga, bukan? Jika Anda sedang mencari produk untuk membantu pembentukan tubuh, cobalah mengonsumsi susu tinggi protein seperti Whey Protein.
Apa itu Whey Protein?
Whey adalah protein yang terdapat dalam susu sapi, menyumbang sekitar 20% dari total protein susu. Proses produksinya dimulai setelah pembuatan keju, di mana lemak susu mengental dan whey tertinggal sebagai produk sampingan. Lalu, whey cair ini dibersihkan dan dikeringkan untuk menghasilkan bubuk.
Whey Protein adalah sumber protein yang lengkap. Mengapa? Karena di dalamnya mengandung 9 asam amino esensial yang mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, minuman ini juga rendah laktosa. Ia memiliki rasa yang umumnya kurang enak. Biasanya ditambahkan rasa seperti vanilla, cokelat, atau stroberi. untuk meningkatkan citarasanya.
3 Jenis Whey Protein
- Concentrate
Umumnya, jenis ini mengandung sekitar 70-80% protein. Jenis ini dapat paling mudah ditemukan di pasaran. Ia juga memiliki kandungan laktosa, lemak, dan mineral dari susu yang lebih tinggi. Jenis ini menawarkan lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan jenis lainnya.
- Isolate
Jenis ini mengandung 90% atau lebih protein. Proses penyaringannya yang lebih intensif menghasilkan produk dengan kandungan laktosa dan lemak yang lebih rendah, meskipun mineralnya juga berkurang. Whey protein ini sangat ideal untuk mereka yang mengalami intoleransi laktosa tinggi. Masyarakat Indonesia biasanya tidak terlalu familiar dengan produk keju atau susu. Sehingga, intoleransi laktosa cenderung lebih tinggi.
- Hydrolysate
Tubuh kita dapat menyerap jenis ini lebih cepat, karena telah melalui proses pencernaan sebelumnya. Karena prosesnya, jenis ini tidak memerlukan banyak proses pencernaan tambahan untuk diserap oleh tubuh.
Zat yang terkandung dalam whey protein merupakan sumber protein tinggi yang ideal untuk membantu membentuk tubuh. Minuman ini biasanya dikonsumsi oleh binaragawan dan atlet. Mereka yang berusaha menurunkan lemak tubuh sambil meningkatkan massa otot juga akan mengonsumsi jenis ini.
Manfaat bagi Pembentukan Tubuh
- Mendukung pertumbuhan dan kekuatan otot
- Menurunkan lemak tubuh
- Mempercepat pemulihan setelah latihan
- Meningkatkan kinerja olahraga
- Memberikan rasa kenyang lebih lama
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Membantu mengatasi kekurangan nutrisi
Anda bisa mengonsumsi Whey Protein sambil melakukan aktivitas pendukung lainnya, seperti berolahraga dan menerapkan pola makan 4 sehat 5 sempurna.
Takaran yang sesuai adalah 20-25 gram per hari. Setara dengan 1-2 sendok makan. Biasanya, protein ini tersedia dalam bentuk bubuk, mirip dengan susu. Anda juga dapat mencampurnya ke dalam jus, smoothie, atau yogurt untuk variasi tambahan.
Tertarik untuk memulai bisnis suplemen Whey Protein? Bersama PT. Sukses Sejati Internasional, kami dapat membantu Anda meluncurkan merek Anda sendiri. Kami memastikan penggunaan bahan baku yang aman dan berkualitas. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.